Di era digital seperti sekarang, pendidikan tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Buku pelajaran, guru, dan ujian memang masih jadi bagian penting dari proses belajar. Tapi di luar itu, ada satu bentuk pembelajaran yang tak kalah penting: pendidikan informal.
Pendidikan informal adalah proses belajar yang terjadi di luar sistem pendidikan formal. Ini bisa berupa pengalaman sehari-hari, pelatihan mandiri, mengikuti kursus online, hingga belajar dari media sosial atau YouTube. Nah, siapa sangka, cara belajar seperti ini ternyata justru semakin relevan di zaman sekarang.
Belajar Sepanjang Hayat
Salah satu kelebihan pendidikan informal adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Mau belajar desain grafis lewat YouTube? Bisa. Ingin mengasah kemampuan bahasa Inggris lewat aplikasi? Tinggal unduh dan praktikkan. Dengan akses internet yang makin mudah, semua orang punya kesempatan untuk terus berkembang.
Konsep ini disebut juga sebagai lifelong learning, atau pembelajaran seumur hidup. Artinya, proses belajar tidak berhenti saat kita lulus sekolah atau kuliah. Justru, dunia kerja dan kehidupan nyata menuntut kita untuk terus belajar hal baru setiap waktu.
Mengasah Soft Skill dan Kreativitas
Pendidikan informal juga sangat baik untuk mengasah soft skill, seperti komunikasi, kepemimpinan, empati, dan kreativitas di ijobet slot. Hal-hal ini sering kali tidak diajarkan secara formal di sekolah, padahal sangat dibutuhkan di dunia kerja maupun kehidupan sosial.
Misalnya, kamu aktif dalam kegiatan komunitas atau organisasi, itu juga bagian dari pendidikan informal. Dari situ kamu belajar bekerja sama, menyusun rencana, dan memecahkan masalah—semua itu adalah keterampilan penting yang tidak bisa didapat hanya dari buku teks.
Penutup
Pendidikan bukan soal duduk di kelas dan mengerjakan soal. Dunia sekarang menuntut kita untuk jadi pembelajar yang aktif dan mandiri. Dengan pendidikan informal, kita bisa mengembangkan diri secara lebih luas dan bebas. Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dari mana pun, kapan pun. Ingat, belajar itu bukan kewajiban—tapi kebutuhan.